Kamis, 23 November 2017 Sesi 1 (TK B)
Anggota kelompok yang hadir adalah:
1.
Andrew Nathaniel
2.
Gabriella tiffany
3.
Nathan hanadi
4.
Anya
5.
Joanne
6.
Vian
Tanggal 23 November 2017. Kami kembali
melakukan kegiatan pendampingan / mengajar setelah beberapa minggu ‘libur’
karena bertepatan dengan adanya UTS (Ujian
Tengah Semester). Kegiatan dimulai di pukul 7 dan hari ini kami datang
dengan anggota yang lengkap setelah beberapa pertemuan sebelumnya hanya
setengah dari anggota kelompok saja yang bisa hadir karena adanya bentrok
jadwal kelas dari masing-masing anggota.
Pendampingan diawali dengan kegiatan
latihan menyanyi dan menari untuk acara natal bersama yang akan diadakan
disana. Disana, anak-anak yang kami damping benar-benar berlatih dengan serius.
Tampaknya, mereka sangat antusias dalam menyambut acara itu.
Setelahnya, anggota kelompok kami dibagi
menjadi dua bagian; tiga orang akan mendampingi di kelas TK A sedangkan tiga
orang yang lain akan mendampingi di kelas TK B.
-
Kelas
TK B –
Sebagai pembuka dari kegiatan
belajar-mengajar hari itu, ibu guru yang mengajar mengawalinya dengan
menasihati murid-murid disana agar menjaga bukunya dengan baik. Contohnya
adalah dengan tidak mencoret-coret buku dengan hal yang tidak penting. Usai
pembukaan yang singkat itu, kelas dilanjutkan dengan belajar menghitung.
Pertanyaannya adalah ‘ada berapa banyak laki-laki di dalam ruangan kelas itu?’
Beberapa anak mencoba untuk menjawab walaupun jawabannya salah. Karena yang
dimaksud oleh guru adalah jumlah seluruh laki-laki, termasuk dengan salah satu
anggota kelompok kami. Tapi, ternyata anak-anak itu hanya menghitung jumlah
murid laki-lakinya saja. Pertanyaan yang kedua, ‘berapa banyak jumlah perempuan
di dalam ruang kelas itu?’ Lagi-lagi, banyak anak yang menjawab salah karena
tidak turut menghitung guru dan 2 orang anggota kelompok kami.
Materi kedua adalah belajar menulis
huruf sambung. Kata-kata yang akan ditulis hari ini adalah ‘la, li, lu, le,
lo’. Dari pendampingan yang kami lakukan, kami baru tahu kalau ternyata menulis
huruf sambung bagi mereka tidak semudah seperti apa yang kami bayangkan. Masih
banyak anak yang belum bisa membentuk huruf yang akan ditulisnya dengan baik,
walaupun sudah banyak juga yang pandai menulis dan tulisannya terlihat cukup
jelas dan baik. Sesi hari itu dilanjutkan dengan makan siang bersama di ruang
makan setelah sebelumnya anak-anak dengan tertib berbaris dan mengantre untuk
giliran mencuci tangan.
Kegiatan terakhir yang kami lakukan
adalah kelas bahasa inggris. Pada kesempatan kali ini, murid-murid belajar
tentang huruf T, yang diaplikasikan ke dalam kata-kata, cerita, bahkan lagu.
Huruf ‘T’ yang dipelajari hari itu diaplikasikan ke dalam kata ‘tiger’.
Murid-murid belajar bagaimana mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris dengan
baik dan benar. Ada juga lagu yang menceritakan dengan sosok ‘tiger’ itu.
Semuanya terlihat bersemangat saat mengikuti pelajaran di sesi terakhir itu.
Vian sedang mendampingi
Nathan sedang mendampingi Alex belajar
Joanne sedang mendampingi Siti belajar
Komentar
Posting Komentar